Dalam rangka meningkatkan ekspor berbagai komoditas pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian atau disingkat GRATIEKS yang dimana saat ini menjadi fokus pemerintahan Presiden Republik Indonesia pada bagian ekspor dan investasi. Kegiatan ekspor impor memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap negara. Peningkatan perekonomian nasional tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan ekspor, peningkatan produksi, termasuk penguatan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri yang berdampak pada pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satu kegiatannya adalah Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, dengan indikantor kinerja Terlaksananya Perencanaan dan Desain Sistem Informasi ekspor Hasil Peternakan.

GRATIEKS mengusung tema "maju", "mandiri" dan "modern". Tema "maju" menggambarkan bahwa sistem budidaya yang dilakukan sudah mampu memenuhi kebutuhan tidak hanya dalam negeri tapi juga mampu menyuplai kebutuhan dunia. Tema "mandiri" mengisyaratkan bahwa, pembangunan pertanian dengan inovasi dan tidak tergantung lagi pada impor. Sedangkan "modern" memperlihatkan bahwa pertanian di Indonesia kini dilaksanakan melalui sinergi dengan teknologi  dan Sistem informasi.

Kegiatan ekspor memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap negara. Peningkatan perekonomian nasional tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan ekspor, peningkatan produksi, termasuk penguatan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri yang berdampak pada pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satu kegiatannya adalah Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan yaitu dengan pembuatan Sistem Informasi Layanan Ekspor Peternakan (SIALEK).